Majelis Taklim Habib Umar bin Ahmad Al Hamid

Kajian Habib Umar bin Ahmad Al Hamid

Haji Rozak pensiunan pengusaha yang sehari menyebut dirinya sebagai  pesantren (pengangguran sangat keren) mengatakan Habib Umar mengajar di banyak tempat. Majelis Taklim perkantoran seperti Kosgoro dan  tempat lain kebanyakan taklim dilakukan ketika bada shalat dzhuhur.

Motivasi mereka selalu hadir di majelis taklim sebab berdasarkan Hadist riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw., beliau bersabda:

“Sesungguhnya Allah Yang Maha Memberkahi lagi Maha Tinggi memiliki banyak malaikat yang selalu mengadakan perjalanan yang jumlahnya melebihi malaikat pencatat amal, mereka senantiasa mencari Majelis-Majelis Zikir. Apabila mereka mendapati satu Majelis Zikir, maka mereka akan ikut duduk bersama mereka dan mengelilingi dengan sayap-sayapnya hingga memenuhi jarak antara mereka dengan langit dunia. Apabila para peserta majelis telah berpencar mereka naik menuju ke langit."

Menurut Haji Rozak, dalam sebulan Habib Umar memberikan pengajaran kitab kuning lebih dari  51 titik.  Subhanallah, namun dalam keterbatasan waktu Bp. Haji Rozak ini hanya mampu menghadiri Taklim Habib 15 kali dalam seminggu.  Inilah kegiatan menghadiri taklim yang luar biasa menurut ukuran penulis. Penulis pun hanya 8 kali dalam sebulan hadir di majelis Habib Umar bin Ahmad al Hamid. 

Luar Biasa Inilah daftar Majelis Taklim yang dihadiri oleh Haji Abd Rozak bin haji Ibrahim dan Pak Zainuri bin Haji Mustofa berikut kitab yang dibacakan Habib Umar Bin Ahmad Al Hamid:

1. Senin Subuh di Masjid Awwabin Gudang Air, kitab ihya ulumuddin
2. Selasa subuh di Masjid Mujahiddin  Kampung  Rambutan,  kitab irsyadul ibad
3. Rabu subuh di Masjid Al Hidayah RW 01 Kp. Rambutan,  kitab ruyadulshalihin
4. Kamis subuh di Masjid Jami Annur Polsek Ciracas, kitab irsyadul ibad (2 minggu sekali)
5. Kamis subuh di Aula Habib Ali Condet Jalan Batu Ampar, kitab  tafsir jalalain.
6. Jum'at subuh di Aula Habib Ali Condet Batu Ampar, kitab  ihya ulumuddin
7. Sabtu subuh di Aula Habib Ali Condet batu Ampar, kitab Al Qhirtos
8. Minggu subuh di Masjid Nurul Huda Kemang, kitab Al  Qhirtos
9. Selasa bada maghrib di Masjid Al Munthaha Tanjung Lengkong Cawang, kitab  tafsir jalalalen
10. Selasa bada maghrib rabu Masjid Al Fatah Kp Dukuh,  kitab bidayatul hidayah
11. Selasa bada maghrib di Masjid al Hidayah depan Pasar Induk, kitab  ihhadul ibab
12. Rabu bada maghrib di Mushola Darusalam Gudang Air, kitab Habib
13. Kamis bada isya di rumah H Wawan Ibrahim gang sabar pasar induk, kitab nurul yaqin
14. Jumat  bada asar di rumah H Widodo gang Said Pasar Induk kitab nashaihul ibad
15. Jumat bada maghrib  di masjid Nurul Shoba Polonia Otista,  kitab tafsir jalalalen

Acara Maulid Nabi selalu diselenggarakan pada setiap tahunnya di kediaman beliau (Habib Umar Bin Ahmad Al Hamid) di seberang Pasar Induk Kramat Jati. Tepatnya di Gang H. Said RT 002/ 01 Kelurahan Rambutan.
Habib Umar Bin Ahmad Alhamid sedikitnya mengajar rutin di 50 majelis yang tersebar di Jakarta hingga ke Kerawang. Semoga Beliau senantiasa diberikan kesehatan untuk terus memberikan ilmu kepada umat.

Sekilas inti tausiyah habib Umar dalam acara Peringatan Maulid Nabi

Al Habib Umar : Agar Umat Islam Tahu Kelahiran Rasulullah

"Maulid Nabi akan mengingat Nabi Muhammad SAW. Sehingga orang ingat akan cintanya dan langsung ingin ketemu," ungkap Al Habib Umar bin Ahmad Al Hamid.
Dalam tausiyahnya Al Habib Umar menjelaskan peringatan maulid agar umat muslim dapat mengerti dan mengetahui tentang Nabi Muhammad SAW. Diharapkan umat Islam berjuang untuk bertemu Rasul.
"Apapun punya posisi jangan sampai tidak pernah menolong Nabi Muhammad SAW," ujar Al Habib .

Al Habib menjelaskan Allah meminta kepada umat Islam beriman kepada Nabi Muhammad dan memuliakannya. Tentu saja hari kelahiran Nabi Muhammad SAW disambut gembira. Kemuliaan suatu masjid bukan karena fisik bangunan tetapi karena kemuliaan Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu jangan sampai memuliakan masjid dan melupakan Nabi Muhammad.

"Tidak ada kelahiran seperti kelahiran Nabi Muhammad SAW," kata Al Habib Umar bin Ahmad Al Hamid. Al Habib Umar mengemukakan, bahwa Rasulullah SAW mengajari bagaimana cara mendidik anak.
"Didik anakmu dengan cara mengajari cinta Nabi Muhammad SAW" ungkapnya.

Al Habib Umar mengatakan, bahwa Nabi Muhammad SAW sangat senang luar biasa bila melihat umatnya mengaji dan menuntut ilmu. Bahkan kalaupun menghadiri pengajian Allah akan mengampuni dosa-dosa.

"Bila kita datang mengaji, maka Allah akan beri 7 faedah walaupun tidak faham dan Allah bagikan rahmat dan Insya Allah mengantar ke surga," ujarnya.

"Peringatan Maulid Nabi Muhammad membangkitkan suatu cinta kepada Rasulullah,".

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Subscribe to receive email update: